Tuesday 27 October 2020

Mengajak Anak Menonton Film Kelahiran Nabi Muhammad SAW

 Assalamu'alaikum teman-teman Faiz dan Fira. 

Apa kabar semuanya?. Alhamdulillah Faiz dan Fira diberikan kesehatan, begitu pula ummi dan abi diberikan kesehatan. Saya doakan teman-teman juga sedang dalam keadaan sehat ya. Ummi sudah lama sekali tidak mengambil laptop dan membuka blog, karena kesibukan mengurus rumah dan belajar bersama Faiz dan Fira. 

Hari ini, Alhamdulillah Fira meminta ummi untuk berhenti sejenak mengerjakan tugas rutin mengurus rumah. Fira meminta ummi tidak menyetrika malam ini. Ummi membuka-buka media sosial dan diingatkan teman-teman blogger bahwa hari ini adalah Hari Blogger Nasional. Rasanya, ummi ingin mengambil peran lagi membagikan tulisan di blog yang ummi miliki.

Ummi memilih tema kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk menulis hari ini. Teman-teman semua pasti tahu ya, Hari Kamis, 29 Oktober 2020 adalah hari libur nasional untuk memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW dikenal dengan nama Maulid Nabi Muhammad SAW. Langsung dech, ummi mencari kalender untuk memastikan hari itu. Maklum ya, ummi sudah lama sekali tidak melihat kalender dan tidak menunggu hari libur.

Dua hari kemarin, ummi mengajak Faiz dan Fira menonton film kelahiran Nabi Muhammad SAW dari koleksi film yang ada di rumah. Kakak Faiz menyiapkan televisi dan membuka folder film, Faiz menata tempat tidur dan ummi menutup tirai supaya terkesan ruangan gelap dan seperti di bioskop. Hari itu adalah hari pertama ummi, Faiz dan Fira menonton film kelahiran Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah hari itu diberikan hidayah untuk menambah pengetahuan mengenai Nabi Muhammad SAW.

Film tersebut dimulai dengan mengambarkan Kota Mekah sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kedatangan pasukan Gajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah membuat ketenangan Kota Mekah menjadi berubah. Beberapa orang ditawan oleh pasukan Abrahah dan kabar tersebut sampai kepada Abdul Mutholib. Abdul Mutholib adalah kakek Nabi Muhammad dan sebagai pemimpin Kota Mekah serta yang bertanggung jawab menjaga rumah suci, Ka'bah. 

Abdul Mutholib datang menemui Raja Abrahah untuk bernegoisasi. Negoisasi tersebut tidak membuahkan hasil yang menyenangkan. Raja Abrahah tetap dengan keinginannya untuk menghancurkan Ka'bah. Raja Abrahah merasa iri, mengapa Ka'bah selalu didatangi dan selalu ramai apalagi di musim Haji

Masyarakat Mekah memutuskan untuk meninggalkan Kota Mekah dan membawa harta-harta benda mereka. Digambarkan, masyarakat Mekah sangat ketakutan. Abdul Mutholib tetap tinggal di Kota Mekah dan bersender di dinding Ka'bah. Berdoa kepada Allah dan memohon keselamatan dan tiba-tiba, mata beliau melihat ada banyak sekali Burung Ababil di atas Kota Mekah. 

Di sisi lain, Pasukan Gajah yang dipimpin Raja Abrahah memasuki Kota Mekah. Saat ditampilkan Gajah yang begitu besar, Fira mulai menjerit dan menangis. Fira memang begitu sayang kepada binatang, apalagi Gajah. Saat itu Fira ikut menonton Film Umar bin Khattab dalam perang melawan Persia, dengan Gajah sebagai hewan tunggangan dan hewan yang diikutkan berperang. 

Pasukan Gajah begitu banyak dan pasukan lainnya mengendarai kuda. Raja Abrahah terlihat duduk di atas kursi yang diletakan di punggung Gajah. Begitu inginnya menghancurkan Kota Mekah khususnya Ka'bah. Abdul Mutholib merasa takjub dengan datangnya Burung Ababil yang mengelilingi Ka'bah.

Gajah yang sedang berjalan ke depan, tiba-tiba berhenti dan berjalan mundur. Suara-suara Gajah semakin meninggi karena dipaksa untuk tetap berjalan ke dapan. Raja Abrahah jatuh dari atas Gajah. Burung-burung Ababil datang dan melemparkan batu-batu dari neraka. batu-batu tersebut sangat panas, sehingga pasukan Gajah terbakar dan tidak ada yang tersisa.

Semua karena Allah SWT, Kota Mekan kembali aman dan masyakarat kembali. Beberapa hari kemudian, pada tanggal 12 Rabiul Awal, Nabi Muhammad lahir. Abdul Mutholib melihat ada sinar begitu terangnya dari kamar Aminah. Digambarkan langit begitu terang disinari bintang-bintang di langit. Di sini, ummi sangat terharu, melihat Faiz juga menangis, apalagi Fira yang berada di pelukanku. 

Selanjutnya penggambaran film begitu detail dan membuat ummi merasa berada di dalamnya. Ditampilkan unta yang menunjukan rumah Aminah dan membawa Halimah sebagai ibu susuan Nabi Muhammad SAW. Aminah, Ibunda Baginda Nabi Muhammad begitu bahagia meskipun harus terpisah dari anaknya, karena disusui oleh Halimah dan dibawa ke desanya. 

Nabi Muhammad dan Aminah mengunjungi Yatsrib (sekarang adalah Kota Madinah) untuk bertemu dengan keluarga. Nabi Muhammad diberitahukan oleh Aminah makam ayahandanya, Abdullah. Abdullah meninggal dunia dikarenakan sakit, saat melakukan perjalanan pulang ke Kota Mekah dari perjalanan bisnisnya. Nabi Muhammad begitu sangat ceria dan senang berada di Yastrib. Aminah jatuh sakit di sana, tetapi tetap memaksakan pulang ke Kota Mekah.

Di tengah perjalanan pulang ke Kota Mekah, lebih aman Aminah dan Nabi Muhammad SAW tinggal di desa Abwa supaya Aminah dapat beristirahat. Aminah meninggal dunia di Abwa, Nabi Muhammad SAW begitu sedih dan digambarkan pingsan dalam film tersebut. Alhamdulillah kedatangan pamannya, Abu Tholib tepat pada waktunya. Dibawalah Nabi Muhammad SAW oleh Abu Tholib menuju Kota Mekah.

Tahun berlalu, tiba digambarkan kondisi Abdul Mutholib sakit. Usianya sudah renta dan sebelum wafat beliau menitipkan Nabi Muhammad SAW kepada Abu Tholib.  Selanjutnya film berhenti dan ternyata sudah habs deh filmnya.

Alhamdulillah, Faiz dan Fira mendapatkan pengetahuan mengenai sejarah Nabi Muhammad dengan pengambaran yang begitu bagus dengan melihat film. Dulu kala, ummi mengetahui kelahiran Nabi Muhammad SAW hanya melalui bacaan saja tanpa penggambaran. 


Alhamdulillah akhirnya ummi bisa mengisi blog dengan menceritakan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

No comments:

Post a Comment

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^