Wednesday 1 June 2016

3 Manfaat Bermain di Luar Rumah Untuk Anak-anak

[Cerita Faiz] Hai Faiz, apa kabar kamu? sepertinya ummi lebih senang kamu bermain dan beraktivitas di luar rumah ya? tapi kalau sudah main di luar rumah, ummi suka mencari-cari kamu, menunggu kamu kok belum pulang-pulang, tahu-tahu pulang bareng abi pada malam hari. Ternyata kamu tuh, ngobrol dengan Pak Satpam di pos satpam sembari nunggu abi pulang kerja, to?

Jadi? ummi sebetulnya tuh, seneng Faiz di dalam rumah seharian atau seneng Faiz di luar rumah? hayo jawab yang jujur, jangan menjadi latah atau galau ya, mi. Faiz kan jadi bingung, seharian main gadget di dalam rumah sembari nonton video di You Tube, ummi ngajakin Faiz untuk main di luar rumah. Faiz main sepeda di luar rumah, ummi bolak balik tanya, kapan Faiz pulang, Faiz jangan main jauh-jauh, Faiz jangan terlalu malam pulangnya. Kan, Faiz jadi bingung.


Ini yang ummi inginkan dari anak lelaki ummi.

Boleh main di luar rumah, tapi inget waktu makan, waktu sholat dan waktu istirahat serta waktu mandi. lah, Faiz kalau sduah di luar rumah bisa gak inget pulang ke rumah. ;( 

Ini Faiz sedang senang-senangnya bermain sepeda, susahnya minta ampun disuruh masuk

Baca Juga : Melatih Keberanian pada Anak dengan Bermain Sepeda

Boleh main di luar rumah, kalau temen-temannya asyik mainnya. Kalau teman-temannya sikut sikutan, ummi juga malas, mendingan kamu di rumah saja, ummi kekepin.

Boleh main dirumah, tapi jangan terpengaruh dengan ajakan teman-teman untuk berbuat jahat, anarki dan menyakiti teman yang lain. Ummi pernah melihat sendiri, Faiz diminta melempar batu, kan sedih. Masa iya, ummi menemani Faiz di luar rumah terus? saat Faiz sedang bermain? 


Faiz pada beberapa minggu yang lalu :

Bermain game minicraft seharian, menonton minicratf di Youtube. Dilakukannya di dalam kamar dan tidak bergeser tempat selonjorannya. Ummi khawatir kamu malah jadi gendut karena hanya nonton game di Youtube, main game di tablet, makan dan selonjoran saja.

Malam hari selepas Maghrib, Faiz keluar mengambil sepeda dan nongkrong di depan bersama Pak Satpam. Katanya nunggu abi pualng kerja, di rumah bosan. Lah begimana enggak bosen bro, kamu tuh main game seharian di dalam kamar, ya bosen banget kan.

Ummi menarik kesimpulan dari sharing dengan ibu-ibu juga di depan rumah;

Mungkin anak memang seperti orang dewasa ya, memiliki sifat yang bosan. Atau menurut tetangga depan rumah, anak-anak ada masanya. Masa di mana dia bisa main seharian di luar rumah dan ada masa anak akan lebih senang berada di dalam rumah bersama anggota keluarganya. 

Di dalam rumah, sebetulnya Faiz enggak main game doang juga sich. Kalau bosan dengan tablet, Faiz akan mengambil mainan Dinosaurusnya, mainan kartu AR BoBoiBoy, Semua juga dilakukan di dalam kamar. Tapi kalau mainnya sendirian? ummi khawatir Faiz enggak punya temen, ummi khawatir Faiz bakalan susah beradaptasi nanti, di sekolah baru. Jadi ummi pingin Faiz ya imbang gitu loh, main di luar rumah bersama teman-teman oke, main mainan kesukaan di dalam rumah iya.


Jadi, ummi bertanya dong, kepada Faiz.

Faiz dinakalin teman-teman? 

Faiz enggak boleh main bareng teman-teman?

Ada yang Faiz enggak suka dari teman-teman?

Bermain di luar rumah bersama teman-teman sebayanya penting untuk perkembangan mental si anak. Oleh karena itu, ummi rayu-rayu Faiz dengan mencontohkan jalan-jalan pada sore hari di luar rumah bersama Fira, tapi ya, tidak langsung juga Faiz berubah. Berikut manfaat bermain di luar rumah untuk Faiz
  1. Mengembangkan kecerdasan Intrapersonalnya. Selain itu Faiz juga dapat mengetahui siapa dirinya, bagaimana dia diterima di lingkungan teman-temannya. Bagaimana Faiz harus bersikap dan berhadapan dengan teman-temannya yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Intinya bagaimana Faiz dapat menyesuaikan dirinya diantara teman-temannya dan bagaimana Faiz berkomunikasi dengan temannya.
  2. Melatih bersosialisasi. Sosialisasi dapat dilakukan di mana-mana, ada sekolah, ada tempat les dan ada keluarga besar. Tapi gak afdol rasanya kalau anak-anak ummi biarkan berada di dalam rumah saja, sedangkan teman-temannya bermain di luar rumah.
  3. Menyalurkan energi aktifnya. Faiz anak yang kinestetik, bergerak ke sana ke mari dan hobbynya panjat dan lompat. Di rumah, bisa-bisa adik perempuannya semakin meniru kakaknya yang melakukan aktivitas fisik tersebut. Faiz bisa bermain bola, bermain sepeda, bermain lari-larian bersama teman-temannya. Pulang ke rumah dalam keadaan lelah, sudah pasti tinggal istirahat.

Faiz bermain lego atau bongkar pasang bersama teman-teman di rumah

Dua hari ini, Faiz terlihat sudah bermain dengan teman-temannya di siang hari. Mainnya memang di dalam rumah Faiz, Faiz mengajak teman-temannya main bongkar pasang, tapi ada satu teman yang malah sukanya pegang tablet Faiz. Jadi enggak seru kan? inti bermain adalah bermain bersama, bukan individualis seperti bermain game di tablet.

Kebetulan hari ini, ummi berada di dekat ruang depan, teman Faiz yang hobby pegang tablet meminta Faiz untuk menginstal game tembak tembakan, beruntungnya ummi yang memiliki Faiz. Faiz menolak dan mengatakan tidak mau game tembak-tembakan. Sepertinya Faiz mampu memilih game yang baik dan game yang seharusnya belum dimainkan. Love you, Son.


5 comments:

  1. iya faiz pinter, kalo lagi main di luar ingat waktu yaa...

    ReplyDelete
  2. Bisa juga meningkatkan daya tahan tubuh ya mba biar gak rentan terhadap penyakit gak kaya anak yang harus main dalam rumah atau di mall kalau di ajak main di luar baru sebentar aja udah capek dan besoknya malah sakit

    ReplyDelete
  3. disamping meningkatkan daya tahan tubuh juga bagus benget buat kreativitas anak mbak. itu pengalaman anak saya. anak saya jadi lebih keluar kreativitasnya saat bermain diluar.

    salam kenal

    ReplyDelete
  4. Aku kok parno ngebiarin anak main diluar. Takut ilang diculik atau dilecehkan kaya di tipi2 gitu loh. Tapi di rumah aja juga jadinya pelit, kalo ada sodara dateng, mainannya ga boleh dipegang. Gimana ya mbak?

    ReplyDelete

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^