Tuesday 3 February 2015

Bayi Memasukan Apa Saja ke Dalam Mulut

Bayi suka memasukan apa saja ke dalam mulut, bisa memasukkan jemari tangan, kain yang dia tarik dari sampingnya, baju yang dikenakannya, atau tangan siapa saja yang sedang digenggamnya dan juga memasukkan jempol kakinya, hebat yah.

Bayi Zhafira begitu juga, memasukan apa saja ke dalam mulut, hm ngerinya sekali adalah jika kakak Faiz sedang makan di samping Fira, lalu ada remahan makanannya jatuh, lalu Zhafira memasukkan ke dalam mulut mungilnya, haduh pingin teriaaaak. Itu, yang membuat mi selalu cerewet minta ampun, baik ke kakak Faiz ataupun ke abi.

Nah, usia lima bulan 14 hari, otot-otot baik tangan, kaki, kepala Fira sedang mulai bersiap-siap untuk bergerak lebih aktif. Keaktifannya bisa dilihat dari kemampuan bayi Fira memasukkan jempol kakinya ke dalam mulut. Caranya bagaimana itu? haduuh, mi saja sudah enggak bisa menekukkan kaki hingga menyuntuh wajah, ini Fira asyik sekali memasukkan jempol kaki ke dalam mulut.

Fira asyik memasukkan jempol kaki ke dalam mulut

Memang sich, bukan hanya bayi Fira saja yang memasukkan jempol kaki ke dalam mulut, dulu, kakak Faiz juga memasukkan jempol kaki ke dalam mulut hingga kaos kakinya terlepas. Mungkin memang usia lima bulanan, perkembangan bayi sedang menggerakkan otot lebih lentur.
Jadi, apakah mi membiarkan saja bayi Fira memasukkan jempol kaki ke dalam mulut? iya, mi biarkan saja, toh anak bayi, kakinya masih bersih. Namun, tentunya hal tersebut diupayakan agar tidak berlanjut ketika Fira sudah semakin besar dan banyak beraktivitas. Kata orang tua, nanti juga akan hilang sendiri, kok.



Baiklah, yang mi sekarang lakukan adalah memastikan bahwa jemari kaki Zhafira bersih tidak ada remahan makanan, lalu berusaha mengingatkan Fira *iya kami sering ya ngobrol, meskipun Fira belum memberikan komunikasi umum, namun mi tahu, Fira merespon apa yang sedang mi bicarakan. Iya, kan, Fir? Mi mengingatkan kalau sudah terlalu lama atau setelah makan, Fira dilarang oleh mi memasukkan jemari baik tangan maupun kaki, karena itu berbahaya.

No comments:

Post a Comment

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^