Sunday 22 July 2018

Peran Orang Tua di Hari Pertama Anak Sekolah



[Parenting] : Hari Pertama  Faiz (lagi) dan Fira Sekolah


Hai hai, apa kabar semuanya. Duh, ummi baru menceritakan hari pertama sekolah Faiz dan Fira setelah satu minggu sekolah nih. Ummi sedang menikmati hari-hari baru nemenin Fira sekolah, jadi terlenanya bukan main. Ummi menyiapkan diri untuk bangun lebih awal, mengerjakan pekerjaan rumah, menyiapkan Faiz sekolah dan bergantian menyiapkan Fira sekolah. 



Peran orang tua itu penting butuh banget loh. Salah satunya adalah kesiapan orang tua untuk menyiapkan anak-anak sekolah. kesiapannya mulai dari kesiapan lahir dan batinnya yang sehat. Kalau orang tua sehat, khususnya ibu sehat, persiapan anak-anak sekolah Insya Allah beres.


Anak sekolah = bekal sekolah = ubo rampai sekolah (topi, dasi, sabuk, kaos kaki, disimpan dan ditata sedemikian rupa supaya mudah didapat, buat ummi Alhamdulillah done). Anak sekolah = bekal sekolah = wadah makanan (botol minum, wadah bekal termasuk bahan makanan ) harus dipersiapkan dengan baik juga.

Anak sekolah = ibu mengantar sekolah = penampilan ibu = baju ibu juga perlu dipikirkan (baju apa, kerudung apa, sandal apa), dulu mah ummi cuek, kalau sekarang lagi rajin menyiapkan dengan penuh perhatian, hahahaa, iseng euy.

Hari Pertama Anak Sekolah Ngapain?


Hari pertama Faiz sekolah lagi, setelah liburan yang sangat panjang, Alhamdulllah berjalan baik-baik saja. Mulai dari bangun tidur, Alhamdulillah Faiz tuh bangun tanpa drama dan deraian kata-kata yang mengharu biru dari ummi. Butuh kesabaran, butuh teknik khusus supaya anak dapat bangun sendiri. Karena Faiz nih belum bisa bangun sendiri, ummi harus sabar banget menghadapi realita harus membangunkan Faiz di pagi hari.


Cara ampuh dan memang susah disepakati bersama dengan Faiz untuk membangunkannya adalah : siapkan gelas berisi air minum dan susu hangat. Pertama-tama, cipratin muka Faiz dengan air putih, sembari kaki dan punggungnya dipijit. Setelah bangun, Faiz diminta ngulet dan membaca Alhamdulillah. Minum air lalu menikmati susu cokelat hangat. 

Berangkat ke sekolah, sengaja ummi anterin dan tungguin sampai wali kelasnya datang. Tujuannya supaya tahu, posisi kelas Faiz itu di mana, teman-temannya siapa saja, kenalan sama wali kelas sampai haaahaa hihiii sama ibu-ibu dari teman-teman Faiz (ini yang penting).

Lucu juga sebetulnya, orang tua murid kelas 3 SD sampai masuk ke kelas barunya si bocah, hanya untuk mengambil gambar ini. Heheeee, ummi trenyuh banget sumpah, mulai dari markirin motor, sampai meninggalkan Faiz di kelas barunya dan menitipkan ke wali kelasnya.



Dulu, Faiz tipe anak yang kalau diminta cerita selalu ya ini ya itu saja, ya ummi tanya saja ke wali kelas, tanya saja ke ini. Tapi sekarang, Faiz dibiasakan untuk menceritakan apa yang terjadi di sekolah, apa lagi ini kan hari pertama sekolah (lagi) nya. Pasti banyak hal yang harus diceritakan.

Di sinilah peran orang tua, untuk mengetahui apa yang disampaikan wali kelas dari anak-anaknya. Nah, bener juga kan, wali kelasnya memberikan aturan main di kelasnya. Mulai dari saat diadakannya KBM, meminta ijin ke toilet, sampai saat istirahat, tidak ada alat tulis termasuk buku di atas meja dan saat pergi ke kantin dan tempat makan, harus menggunakan sandal.

Nah, kalau orang tua sudah tahu, penting nich paling ndak ada beberapa hari mengingatkan anak tentang aturan yang sudah ditetapkan. Biasakan ya, anak cowo tuh, kalau temannya sudah lari, sudah memanggil untuk bermain di jam istirahat, kadang lupa euy, buku dan pensil masih di atas meja and bla and bla. 

Alhamdulllah Faiz sudah besar, sudah dewasa dan sudah mandiri. Sudah nemu teman terbaiknya, sudah enjoy di sekolahnya dan sekarang giliran ummi mendampingi hari pertamanya Fira pergi ke sekolah.


Anak PAUD Ngapain Saja, Sich? 


Duh, Fira tuh ya, dibangunin awalnya susaaaaaah sekali, tidurnya terlalu malam niy. Mana ummi sudah syantik, sudah pakai baju lengkap, malas ganti-ganti daster lagi ya. Dibangunin bangun, ditinggal siapin air, eh bobo lagi. 

Yah hari pertama Fira ke sekolah, telat. Memang sengaja sich karena Fira bareng teman sepermainannya di rumah untuk sekolah di PAUD. Saat ummi buka pintu kelas, Firanya cemberut dan matanya minta mainan yang ada di luar kelas. Huhuuuu, cemberutnya memakan waktu lama.

Mau sich, Fira masuk ke dalam kelas, tapi belum mau gabung dengan bu guru yang sedang berkenalan dengan murid barunya. Fokus Fira hanya ke mainan yang di display di dinding ruangan kelas. Oke, it's oke, ini masih baru.



Di hari pertama sampai seminggu, anak PAUD masih orientasi dan boleh ditunggu di dalam kelas. Next, orang tua yang menunggu hanya boleh di lingkungan sekolah saja. Di hari pertama sekolah, anak-anak PAUD juga dicampur anak-anak TK euy. Ya sudahlah, jadi tahu, mana anak-anak yang aktifnya ndak ketulungan, kebanyakan sich anak cowo yes. 

Tibalah bu guru bawa sekarung lego, baru dech kemampuan kinestetik Fira terasah, Fira lari yaaa masuk ke kelas dan mulai dech menyusun lego dan mulai ada suaranya. Alhamdulillah tanpa drama ummi harus ada disamping Fira, tanpa ada rengekan harus selalu bareng ummi. Fira di dalam kelas, ummi di luar kelas. Tapi, ndak ada senyum Fira di hari pertama sekolah euy.

Belajar dari pengalaman Faiz di hari pertama sekolahnya, untuk Fira ndak boleh keulang. Jadi, bersabarlah, selesaikan masalah orang tua dan kosongkan waktu untuk anak-anak di hari pertama sekolahnya. 


Hari pertama sekolah Faiz dan Fira pulangnya cepet. Malah Faiz pulang sebelum Fira pulang nih. Ummi seneng jadinya, pihak sekolah Faiz tidak langsung memulangkan anak-anak sesuai jadwal KBM, jadi ada adaptasi dulu, pulang awal, dimajuin lagi, dan akhirnya pulang seperti biasanya. Anak-anak kan butuh penyesuaian juga ya, pa lagi setelah liburan panjang.

Sebetulnya yang membutuhkan penyesuaian bukan anak-anak sekolah saja loh, orang tuanya, khususnya si ibu, juga membutuhkan penyesuaian yang haqiqi. Ibu juga membutuhkan kesiapan lahir dan batin lagi mendampingi anak-anak sekolah di hari pertamanya. Yang biasanya nyantai kek di pantai di pagi hari, harus sudah siap sebelum anak-anak berangkat sekolah, ye kan.

Okeey, itulah cerita Faiz dan Fira di hari pertama sekolahnya, besok Senin, Faiz sudah pulang siang, Fira sudah berangkat siang karena kan masih PAUD terus ndak sekolah setiap hari, Alhamdulillah. Selamat belajar nak, penuh semangat, rajinlah selalu tentu kau dapat. Yeeeey, Selamat bersekolah semuanyaaaa.

3 comments:

  1. semoga selalu sehat dan bahagia bun Astin,. Aamiin

    ReplyDelete
  2. Menarik sekali, perlu saya coba ini..
    kebetulan lagi cara tentang hal ini.
    anime terbaik

    ReplyDelete

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^