[Parenting] : Mengajak Anak-anak supaya suka buah-buahan
Anak-anak suka makan buah-buahan? mungkin ada yang menjawab suka, tapi memilih buah apa saja yang dimakan. Mungkin ada yang menjawab, suka semua buah-buahan. Nah, anak-anak saya, Faiz dan Fira juga berbeda. Faiz termasuk tipe pemilih saat makan buah-buahan. Berbeda dengan Fira. Fira lebih mudah menerima bermacam-macam rasa dan jenis buah-buahan.
Sejak mereka kecil, saya sudah mengenalkan bermacam-macam buah-buahan kepada mereka. Dari kecil, saya sudah mencoba untuk mengenalkan buah dalam bentuk pure atau jus. Mungkin perbedaannya terletak pada variasi buah yang diberikan kepada Faiz dan Fira.
Menyediakan Buah-Buahan di Rumah
Saat ini, Faiz 8 tahun dan Fira 3 tahun, selalu makan buah-buahan. Suami saya selalu membeli buah-buahan bermacam-macam. Mulai dari Pisang, Semangka, Anggur, Apel, Salak, Jambu biji, Jambu Air, Pear, Jeruk, Manggis, sampai Naga Merah juga selalu menjadi persediaan di lemari es. Saya dan suami selalu memberi contoh kepada anak-anak, bahwa memakan buah itu sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Faiz tidak suka salak, Fira suka salak, mereka suka buah naga merah. Saya dan suami, termasuk penyuka buah apa saja. Namun ada beberapa buah yang memang "jarang" atau bahkan tidak pernah dibeli. Contohnya buah rambutan, duku dan durian. Rambutan dan duku, memiliki getah yang dapat membuat batuk, sehingga saya dan suami mengurangi mengkonsumsi buah tersebut. Sedangkan durian, sebetulnya saya dan suami suka, tapi Faiz mabok durian, meski hanya aroma berjarak 5 meter.
Mengajak Anak Berbelanja Buah-Buahan
Hari Minggu kemarin, sengaja saya mengajak anak-anak pergi untuk membeli buah-buahan di toko buah. Saya membawa mereka hanya sendiri saja, karena suami saya sedang ada acara. Mereka senang sekali melihat beraneka macam buah-buahan. Mereka langsung menghampiri buah-buahan yang menurut mereka menarik.
Faiz berlari menuju mangis, memegang dan meminta ijin kepada saya untuk membelinya. Sedangkan Fira, berlari menuju salak, bertanya apakah dia boleh membeli salak dan setelah diijinkan, Fira mengambil plastik untuk memasukkan salak pilihannya. Total jumlah buah yang dibeli hari itu berjumlah 9 macam buah, yaitu Salak, Manggis, Jeruk Medan, Alpukat, Jambu Crystal, Pear Madu, Apel Washington, Angur Hijau dan Belimbing.
Total belanja buah dari toko buah di toko buah Poris Indah hari itu sejumlah 155.000 rupiah. Saya lupa ndak bertanya, berapa kilogram total buah yang saya beli hari itu. Hanya saja, saat saya akan mengambil tas plastik berisi buah-buahan hasil belanjaan, saya ndak kuat. Si abang langsung mengambil tas dan meminta ijin untuk meletakkan di sepeda motor saya. Alhamdulillah.
Mengenalkan Manfaat Buah-Buahan
Mengajak anak-anak membeli buah-buahan merupakan salah satu cara supaya anak-anak suka dan mencintai buah-buahan. Apabila anak-anak sudah suka dengan buah, pasti anak-anak akan mencoba buah-buahan yang lainnya.
Tadi siang, saat saya dan Faiz menikmati buah Jambu Crystal, Faiz berujar, "Ternyata lebih segar makan buah daripada jajan cilor ya, Mi". Alhamdulillah, anak-anak mulai menyadari manfaat dari mengkonsumsi buah-buahan.
Saya juga menceritakan salah satu manfaat mengkonsumsi buah-buahan yang lain. Mencegah gusi meradang/ mencegah dan mengobati sariawan. Buah seperti jeruk, jambu dan melon membantu mempercepat penyembuhan sariawan.
Pada saat arisan ibu-ibu sekolah Faiz, saya membuat sate buah. Ternyata banyak ibu-ibu yang tertarik dan membawa pulang sate buah tersebut. Ada yang mengatakan, kalau dibuat sate, mungkin anak-anak mau makan buah. Loh, ternyata masih banyak anak-anak yang kurang tertarik untuk makan buah-buahan ya.
Jadi, ada beberapa solusi nich, supaya anak-anak menjadi suka makan buah.
- Semangka, Melon dan Pepaya dibentuk bulat menggunakan sendok buah kemudian disusun menjadi sate buah.
- Pear dan Apel dipotong balok kemudian diberi cokelat leleh
- Buah-buahan dibuat jus
- Buah-buahan dibuat es lilin
- Buah-buahan dibuat ice cream
Masih banyak cara lainnya, yang dapat dipilih sesuai kondisi orang tua, supaya anak mau makan buah. Yuk, mulai sekarang, ajak anak-anak untuk mengkonsumsi buah-buahan dan mengurangi jajanan goreng-gorengan.
Anakku suka buah, tapi gak suka sayur. Hahaha.
ReplyDeleteLumayan Mbak, kalau suka buah, kan seratnya sudah terwakili buah
ReplyDeleteaku juga lagi ngebiasain anak-anak makan buah nih mba: alhamdulilah semua suka meskipun tanpa jus
ReplyDeleteCamilan di rumah itu buah-buahan :D
ReplyDeleteKayla & Fathir juga Alhamdulillah pada suka makan buah, bahkan suka pada nagih kalo lama gak beli hehehe.
ReplyDeleteKalo sayur, untuk beberapa jenisnya masih harus rada pemaksaan nih hahaha.
jadi pingin bikin es lilin nih...anak2ku termasuk lumayan suka buah tapi tertentu dan seleranya bertolak belakang...si kakak suka pisang, pepaya, sedang adiknya macam apel, pear, durian gitu
ReplyDeleteAnak-anakku suka buah. Sayuuur yang susaaah ;)
ReplyDeletemakanan sehat.
ReplyDeletedanisa butter cookies website