Friday 20 February 2015

Cara Mengatasi Batuk dan Pilek pada Bayi

Memiliki seorang bayi, apalagi di bawah usia satu tahun, rasanya harus selalu menjaga jangan sampai bayi kita sakit atau kena apa-apa. Namanya bayi, kalau sakit, kadang tidak bisa menebak, maunya apa dan harusnya bagaimana.

Hallo sayang mi, Faiz...ayo dong, jangan deket-deket Fira kalau sedang batuk dan meler pilekmu, tapi yang namanya anak kecil, jagoan dan inginnya serba tahu, malah menjadi. Kakak Faiz tetap saja mendekati Fira, dengan batuk dan ingus yang belum hilang.

Bayi Fira Ikutan Batuk dan Pilek

Apa mau dikata, sudah terlanjur, tinggal ke depannya, melakukan pendekaatan lebih terhadap kakak Faiz, agar Fira tidak tertular batuk dan pilek. Dua hari yang lalu, ketika mi memandikan Fira, kepalanya terasa hangat, mi pikir ini karena kelamaan tiduran di kasur, jadi kepalanya hangat.

Kamis sore, hidung Fira keluar cairan encer, dalam hati, aduh kena pilek juga Fira. Karena berpikirnya Pilek saja..mi berikan pure buah dan cairan susu yang banyak. Namun, ketika sedang tertidur, bayi Fira batuk-batuk. Tambah dengan batuk? hm...Ya Allah, kaget ketika batuknya sembari tertahan, ternyata Fira batuk hingga muntah di ranjang bayinya.

Abi segera mengangkat dan memiringkannya. Badan Fira langsung mi bilas menggunakan washlap dan digantikan baju yang kering, serta digendong berdiri. Ya Allah, dua anak mi, Faiz dan Fira jika batuk sama persis seperti mi, muntah.

Rewel Ketika Tidur

Jangankan bayi, mi dan bi ketika batuk dan pilek, rasanya tidak nyaman untuk makan, tidur dan apa-apa salah. Itu yang dirasakan oleh Fira juga malam tadi. Tidurnya sangat tidak nyenyak, mi juga ikutan tidur di samping Fira, kadang Fira mendekati mi, dan posisinya berpelukan.

Kepala dan tangan Fira hangat, abi menyarankan untuk diukur suhunya menggunakan termometer. Alhamdulillah, Fira tidak rewel atau risih ketika ada termometer di lengan Fira. Hingga bunyi beep beep, Fira kaget dan memperhatikan benda, bernama termometer tersebut.

Suhunya 37.5 derajat, masih dalam batas normal. Senjata ketika menemani Fira yang rewel ketika tidur adalah. Badan mi, empeng dan botol susu hangat, mi peluk dan elus-elus punggung Fira serta dipijit lembut kaki serta tangannya.

Memang kadang 'ngeeek' nangis, namun ketika ada tangan mi menyodorkan susu, Alhamdulillah Fira anteng. Suhu badannya agak berkurang tingkat hangatnya, bi dan mi menemani Fira tidur, kakak Faiz Alhamdulillah bisa tidur dengan cepat.

Perbanyak Cairan dan Dekapan

Tadi pagi, bayi Fira sudah mulai terlihat aktif dan matanya segar, sudah mulai mengoceh dan bergerak ke sana-ke mari. Mi memberi susu dan dengan lahap Fira menikmatinya, namun ketika usai memberi susu, Bayi Fira langsung terngkurap dan susunya ke laur semua, muntah lagi.

Mi tidak memandikan Fira, hanya dilap dengan air hangat dan diganti baju yang nyaman untuk bayi Fira istirahat. Jika bayi mengalami batuk dan pilek, yang dibutuhkan adalah carian dan dekapan. Ketika mi menyuapi bayi Fira dengan pure alpukat, bayi Fira menolak, pun ketika diberikan bubur saringnya, mulutnya terkatup.

Hari ini, mi tidak bisa ijin dari kantor, namun mi memberi dekapan sebelum mi berangkat bekerja dan doa mi selalu untuk kesehatan anak-anak mi, dan juga bi serta mi, Mi juga tertular batuk dan p;ileknya, kakak Faiz. Sehat selalu ya untuk kita semua, aamin.

Salam

@astinas


1 comment:

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^