Saturday 5 November 2016

Saat Anak Mengalami Sembelit Berkepanjangan

Memiliki anak yang mengalami gangguan pencernaan, tentu membuat khawatir ya, moms. Apalagi gangguan pencernaan tersebut adalah, sembelit. Sembelit yang dialami Fira adalah sembelit yang berkepanjangan. Maksudnya adalah sembelit yang terus-terusan berulang. Ya ada jedanya sich, meskipun hanya sekali dua kali, buang air besarnya tidak mengalami kesakitan.

Aku sich enggak menghitung atau menandai, yaah  sudah hampir setahun, Fira mengalami sembelit. Awalnya, Fira menangis kesakitan, mengejan, keringat bercucuran. Duh, kalau sudah menangis begini, tangan Fira memegang kuat pahaku dan aku gak boleh kemana-mana.

Jangka waktu kesakitannya bervariasi. Bisa dua hari dengan jeda tidur, bermain dan kalau kerasa ingin buang air besar lagi, menangis lagi. Bisa seharian, tiga hingga empat jam. Bisa cuma beberapa jam menangis, buang air besar selesai.

Ada yang bertanya. Makannya gimana? kujawab, makannya mau meskipun tidak banyak.

Balik bertanya. Makannya pakai apa? kadang pakai lauk saja, kadang pakai sayur. Nah, pas makan lauk sama nasi aja, aku kasih buah-buahan kesukaan Fira.

Suamiku lebih panik dengan diagonosa a la dia sendiri. Yang jangan-jangan Fira nelen sesuatu, pas main. Jadi susah buang besar lah, yang inilah. Duh, jangan panik gitu dong.




Pergi ke dokter bagian 1


Ngelihat anak kesakitan begitu, ibu mana yang tega atuh, moms. Ya sudah, aku bawa Fira ke dokter. Bertiga sama kakaknya Fira, suamiku kerja.

Setelah ditimbang, dicek suhu badan baru dech dokter umum di rumah sakit tersebut, memeriksa Fira.

Inilah pertanyaan dan jawaban yang terjadi di dalam ruang praktik dokter.

(D) Sudah berapa hari anak ibu tidak buang besar? 
(A) sudah dua hari, dok.
(D) Dua hari? ;
(A) Iya, dok.
(D) Dua hari itu masih lancar, bu. Saya saja pernah hampir satu minggu. Dan itu baru masalah ;(
(A) Tapi anaknya kesakitan terus, dok, nangis sampai ngejan ngejan
(D) Emang anak ibu sudah bisa bicara? melirik ke lembar status. Baru satu tahun lebih ;(
(A) Sudah bisa meskipun tidak begitu jelas, ngomong atiit mah, ya paham dok.
(D) Ibu coba ganti susu formulanya, perbanyak makan sayur, perbanyak air putih.
(A) Itu saja dok? kalau semua sudah saya lakukan, anakku masih kesakitan kalau buang air besar.
(D) Oke, ibu mau anak ibu dilakukan tindakan? saya resepkan Microlax gel ya. 

Beli dua Microlax sebagai persediaan


Suster di ruangan mengambil Microlax gel. Karena aku baru kali ini melihat bentuknya dan enggak ngerti bagaimana cara memasukkannya. Yaaa, minta tolong suster untuk memberi contoh. Jadi, gel dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan ke pipanya yang kecil, baru dech dimasukkan ke dalam anus. Tahan sebentar, kemudian tutup celana dalamnya. 

Fira nangis buuuuu. Hiks, langsung peluk aku eraaaat banget, mukanya ogah ngelihat ke arah dokter dan susternya.

Diminta ganti susu formula. Aku pikir pikir tapi tetap saja sich, enggak diganti atau ya, paling enggak beli kek kotak yang kecil. Pernah sich, karena ibu mertua menyarankan untuk ganti, aku coba susu formula S. Tapi Fira enggak doyan, ya sudah balik maning ke L

Mungkin karena itu kali ya? moms. Fira masih kesakitan sewaktu mengejan. Setiap Hari Jumat, ada juga penjual Yakult yang datang, Fira juga minum satu botol. Gak ada pengaruh atau reaksi apapun. Hiks

Add : Pastinya semua orang mulai dari dokter, ibu, ibu mertua, tetangga depan, samping, belakang dan teman-temanku memberi saran, untuk memberikan buah pepaya.

Beli? iya dong, aku beli di pasar yang paling kecil, karena di rumah gak ada yang suka pepaya, selain aku. Ketika di kupas, warna pepayanya merah seger dan segarnya minta ampun pas dimakan.

Fira tertarik loh, dari bangun tidur, langsung menuju piring buah pepaya yang kupotong kecil-kecil.  Diambil trus ketika mau dimasukkan ke dalam mulut, langsung ditaroh lagi. Hiks sedih.

Infonya sich, buah pepaya baunya banyak tidak disuka. Nah, tiga dari anggota keluarga di rumah, pada enggak suka baunya. Duh, padahal enak banget.

Pergi ke dokter bagian 2


Masuk ke tempat praktek dokter yang sama, dengan keluhan yang sama. Sebenernya malas sich. Cuma penasaran saja, kenapa kok Fira kalau buang air besar, kesakitan, menangis trus bisa sampai dua harian, tetep menangis.

Ekspektasiku dokter tuh memeriksa bagian anus Fira. Tapi yang dilakukan standar penanganan terhadap pasien.

Dokter masih ketawa, karena menganggap permasalahan ini bukan masalah yang serius. Enough, dan hanya menyarankan untuk membeli vitamin yang di dalamnya, banyak terkandung ekstrak sayuran. 

Aku taburi di dalam sebotol susu, sedikit banget, jadi gak ngaruh kali ya?


Di sinilah tingkat kreatifitasku sebagai ibu, diuji. Bagaimana menghindangkan makanan yang enak dan dilahap oleh si kecil. Sayuran dibuat sedemikian rupa, diganti-ganti bumbunya, yaa kadang Fira mau, moms.

Sayur buncis, sayur labu siam, sayur pakcoy, wortel, kangkung, Fira juga mau. Ya meskipun kadang ada percobaab tutup mulut sampai dirayu sekenceng apapun tetep bungkam. Aksi tersebut, membuatku sedih. Apalagi saat aku membuat juice pepaya. Gak ada yang doyan seisi rumah.

Etapi, waktu aku buat juice pakcoy, Fira doyan loh. Malah minum lebih banyak dari aku. Tapi baru sekali nyobain juice pakcoy ini.

Bagaimana buang air besarnya? masih suka menangis kesakitan. Huhuuuu. Penanganan dari suami saya, dengan merendam dengan air hangat, supaya lebih mudah saat proses buang air besar. Hasilnya sama saja ;(

Coba Buah Pear Xiang Lie, Makan Agar-Agar dan Mengganti Susu Formula


Mbak Inne, mamanya Assaboy memberikan perhatian di statusku. Status yang kutulis di facebook. Mbak Inne bertanya, apakah sudah eprnah dikasih buah pear. Buah pear di sini adalah pear jenis xiang lie.

Pikiranku langsung ke buah yang sering kubeli di Giant. Dulu, sebelum Fira lahir aku suka buah pear yang rasanya asem asem sepet. Jadi, aku putuskan untuk pergi ke Giant, nanti kalau waktu dan kesempatannya bisa.

Ceritalah aku ke suami. Tahu-tahu, dia beli sekilo di pasar. Buahnya lebih bagus daripada yang aku beli di Giant. Seger juga, dan langsung dikupas, trus di potong kecil-kecil. Dikasih dech ke Fira. And what? Fira doyan, malah makannya banyak. Tuh kan, kalau buah, Fira ratunya. ;)

Stock buah-buahan di lemari es



Oiya, tekstur bab Fira seperti bulatan-bulan kecil, banyak, berwarna hijau tua. Sewaktu mengkonsumsi susu formula D, tekstur bab Fira adalah seperti ampas tidak berbentuk dan berwarna kuning.

Tiga hari makan buah xiang lie, feses Fira sudah berbentuk normal, berwarna kuning meskipun sedikit berbentuk bergerindil seperti kelereng kecil-kecil. 

Hari-hari berikutnya, feses masih berbentuk normal dan bergerindil, aku ngobrol dong ke suami. Apa penyeban feses bergerindil ini ya? apakah susu formulanya? oke, aku minta ijin untuk mengganti susu L dengan susu D, kembali.

Dua hari mengkonsumsi susu D. Bentuk feses bergerindil Fira agak berkurang. Malah pernah berbentuk normal dan berwarna kuning kehijauan.

Terakhir, buang air besar Fira malah enggak kesakitan. Cuma mengejan sebentar, langsung selesai dan lega. Bentuknya pun bentuk yang normal, warnanya juga normal, kuning ke hijauan.

Nafsu makan Fira juga berubah. Makannya lahap, tiga kali sehari dengan porsi normal.

Fira yang dulu, boro-boro mau menghabiskan satu mangkuk kecil makanan.
Fira yang dulu, kalau makan harus digendong, harus diajak main ke luar rumah.

Sekarang, Fira membuat aku tampak anggun sewaktu menyuapi anak ini. Bisa makan bareng di rumah, atau sembari mainan di dalam rumah. Tahu-tahu, makanannya habis gitu.

Aku juga sekarang rajin bikin agar-agar. Agar-agarnya enggak dikasih campuran apa-apa. Cuma dikasih gula pasir, biar manis, tapi enggak kebanyakan. Fira dan Faiz seneng banget makan ager-ager. Agar-agar ini juga salah satu yang membuat buang air besar jadi lancar. Coba saja dech.

Nah untuk moms, yang memiliki pengalaman yang sama, boleh loh, sharing pengalamannya. Untuk Mbak Inne, makasih banyak sarannya ya. Sekarang buah pear xiang lie jadi primadona di rumah, belum bosan Firanya.

Supaya anak tidak mengalami sembelit, ini tips dari saya moms:
  1. Berikan makanan dengan gizi seimbang
  2. Bila masih minum susu, cek dan kontrol perubahan fesesnya
  3. Minum air putih yang banyak atau sesuai usianya.
  4. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan yang kaya serat
  5. Ajak anak untuk berolah raga ringan.
So, much Love from me.

13 comments:

  1. Mbak, anakku dulu pas usia 8 bulan pernah sembelit smp 5 hari. Itu berakhirnya dengan Microlax. Sekarang kalau 2 hari belum BAB (Biasanya rutin 1 hari 1 kali) aku kasih dia Yogurt yang rasa original. Alhamdulillah BAB lancar lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah, usia bayi ya, waktu mengalami sembelit. Akus edia Mixrolac, gak tega juga pakein ;)

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Oh begitu ya... jadi ngerti deh sekarang ngurusin anak...

    *anak tetangga maksudnya... maklum masih jomblo...

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. Pepaya gak doyan say, eh aku tulis gak ya di atas. Kutambahin dech.

      Delete
  6. Kalo aku sih biasanya pake diapet biar langsung blesss,,, kalo anakku baru pake microlax,,, hehehee

    ReplyDelete
  7. Susu D itu apa mom.. Anakku kasusnya mirip nih..

    ReplyDelete
  8. Cara mengatasi susah bab apa y slnya snk sya seminggu lbh tdk bab. Bab y keras . Ank sy y ga suka mkn buah,2 han gmna y cra mngatasinya

    ReplyDelete
  9. Cara mengatasi susah bab apa y slnya snk sya seminggu lbh tdk bab. Bab y keras . Ank sy y ga suka mkn buah,2 han gmna y cra mngatasinya

    ReplyDelete

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^