Saturday 6 February 2016

Anak Tidur Menungging, Berbahayakah?

Menjadi seorang ibu memang harus senantiasa belajar dan menambah ilmu dan pengetahuan. Bisa dari sharing yang diadakan oleh teman  yang sudah menajdi ibu, atau mengamati perkembangan dunia artikel online yang semakin marak belakangan ini.

Dulu, saya selalu bertanya kepada ibuku, bu kok Faiz tidurnya sebentar-sebentar ya? bu, kok Faiz tidurnya nungging ya? lama lagi nunggingnya. Kan khawatir nanti susah bernafas. Dan sekarang di era digital, semuanya serba online, di internet semuanya bisa didapat dan dipelajari. Tapi ingat, kudu dipilih-pilih ya bu.



Fira ternyata juga memiliki kecenderungan untuk tidur dengan posisi menungging. Haaah? menungging kek mana? ya posisinya itu telungkup, tapi pantatnya diangkat ke atas, posisi mukanya menyerong ke kanan atau kekiri. Jadi sebetulnya itu cukup aman untuk pernafasan Fira. Tapi tunggu dulu, abinya suka cerewet kalau menjumpai anaknya tertidur dalam posisi menungging seperti itu.

Ketika anak tidur dalam posisi menungging, sebaiknya langsung harus diperbaiki posisi tidurnya, kata beliau seperti itu. Dalam posisi menungging tersebut, selain hidung bisa terhalang untuk bernafas, jantung juga akan tertekan, karena posisinya dekat dengan alas tidurnya.


Kenyamanan Tidur Anak


Namun demikian, ternyata anak memiliki gaya tidur yang bermacam-macam. Jika usianya masih terlalu bayi (kurang dari satu bulan) mungkin posisi tidur telungkup/menungging ini sebaiknya langsung diperbaiki. Namun jika usianya sudah seperti Fira (1,5m) itulah gaya tidurnya, dan jika dia merasa tidak nyaman, pasti dia akan mengubah posisi tidur menunggingnya menjadi posisi terlentang atau miring.

Dari yang saya baca, ketika anak tidur menungging, ada beberapa hal yang sedang dirasa. Perutnya sedang tidak nyaman atau anak sedang gelisah sehingga posisi tidurnya berubah-ubah. Posisi terlentang, posisi miring dan berubah menjadi menungging.

Jika saya perhatikan, Fira memiliki gaya tidur yang aduhai banyak sekali. Kadang dia akan tidur dengan berbantal kaki kakaknya. Kadang dia akan memeluk bantal dan guling, kadang akan terlentang dan kadang menjadi bahan ketawa saya dan abinya, yaitu posisi tidur menunggung.

Berbahayakah Tidur Menungging


Resiko SIDS (sudden infant death syndrome)  yaitu suatu gejala kematian mendadak pada bayi. Saya pernah membaca pada sebuah buku merawat bayi baru lahir, hal tersebut sebaiknya diperhatikan. Apalagi jika posisi menunggingnya sangat berbahaya, misalnya hidungnya tertutup selimut atau alas tidurnya terlalu keras dan tidak ada rongga untuk bernafas.



Sebaiknya ketika menjumpai bayi yang tidur dalam posisi menungging, harus segera diubah pada posisi terlentang. Posisi menungging atau tummy sleep atau tengkurap harus dilakukan ketika bayi sedang terjaga. Tujuannya untuk menguatkan otot leher dan tangannya. Inilah tugas para orang tua dan pengasuh untuk mengawasi posisi tidur bayi, apakah terlentang atau menungging.


Saat ini kedua anak saya sudah besar dan mereka dapat memilih posisi tidur yang membuat mereka nyaman. Tapi abinya masih sering memperingatkan untuk memperhatikan gaya tidur anak-anak tersebut. Karena kualitas tidur merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan tubuh, otak dan mental mereka, setuju? [2016:02]


3 comments:

  1. Setuju banget. :) Untungnya anakku gak tidur nungging, tapi mlungker :D

    ReplyDelete
  2. sebenernya baru denger sindrom kayak gitu, tapi masuk akal sie bisa jadi tengkurep gitu bahaya juga

    ReplyDelete
  3. anaku usia 2 tahun tidurnya nungging,,

    ReplyDelete

Haaai, Terima Kasih ya sudah mengunjungi Buku Harian Anak-Anak


Yuk jejakkan komentar, supaya saya juga dapat berkunjung balik. Terima kasih ^-^