Wednesday 20 August 2014

Telah Lahir Anak Perempuanku

Alhamdulillah, Subhanalloh akhirnya ummi bisa melewati masa melahirkanmu, melahirkan bayi perempuan ummi yang menurut dokter, selalu dibilang masih terlalu kecil untuk dilahirkan. 

Hari Rabu, 20 Agustus 2014 bayi perempuan ummi dijadwalkan dilahirkan secara operasi sesar. Berdua, ummi dan abi berangkat ke RS Awal Bros Tangerang. Sepanjang perjalanan ummi selalu beristighfar dan abimu tahu itu, hingga tak banyak ngobrol. 

Tepat pukul 02.30 ummi dibawa masuk ke kamar operasi, tangan ummi melambai kepada abi, karena ketika abi bertanya apakah boleh ditunggu, suster bilang silahkan di luar saja, di ruang tunggu. Ini kali ke dua ummi menjalani operasi sesar.

Setelah selesai, ummi diantar ke ruang inap kembali dan bertemu abimu. Abimu memberikan kamera poketnya dan ternyata ada videomu, Nak. Ya Allah kamu anteng sekali di dalam inkubator dan wajahmu mirip sekali abimu.

Dua orang teman blog ummi menjenguk, namun sayang kamu masih berada di ruang bayi dan di dalam inkubator. Mereka tante Echa dan tante Shinta. Mereka membawa tanda cinta dari teman-teman blog ummi.

I Love U, Nak


Pindahan dari www.anakastinastanti.com

Sunday 17 August 2014

Semangat Mengikuti Lomba Agustusan

Tujuh belas Agustus tahun empat lima...ahihiiii anak mi sudah bisa menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, senengnya itu sampai ke hati dan emaknya ini yang sudah besar perutnya diajak untuk mendampingi dia ikut lomba.

Lomba apaaan hayo? lomba Agustusan mi, ayo dong, nanti Faiz telat. Ich, lomba agustusannya kan di depan perumahan kita, nak...masa iya ketinggalan. Ternyata informasi dari teman seusianya, lombanya sudah ditutup. Hm...akhirnya mi mandi dan beres-beres secepatnya lalu pergi ke mushola, tempat para bapak-bapak pengurus lomba stand by.

Alhamdulillah, lombanya belum ditutup, sayang..masih bisa mendaftar dan ikut. Faiz di data nama dan usianya, mi melihat panitia sedang membungkus kado untuk para peserta lomba agustusan, banyak sekali yaaaa.

Siang bolong akhirnya lomba agustusannya berlangsung, panas dan hot tidak dirasakan anak-anak yang berlarian ke sana kemari untuk mengikuti lomba agustusan. Semoga kelak nama kalian mampu membawa negara Indoensia ini semakin baik, aamiiin.

Faiz mengikuti lomba membawa kelereng menggunakan sendok. Waaaw, mi belum pernah melatih Faiz membawa kelereng menggunakan sendok yang digigit pada mulut. tahuh gitu kan, mi mengajari Faiz terlebih dahulu.

Jadi, mi memberi isntruksi on the spot. Faiiiiiiz, digigit yang kencang, pakai mulut jangan pakai gigiiiii nanati, cepet lepaaas. Faiiiiiiiz jalannya yang tegaaaak biar kelereng enggak jatuuuuh. Faiiiiiiiiiiz jangan geleng-geleng kepalanyaaaaa biar jalannya tegaaak.


Faiz and his friends, Echa

Hadeeeuh, mi malah menjadi kek komentator lomba membawa kelereeeeng?  karena susah, akhirnyaaa membawa kelerengnya menggunakan tangan sajaaah, and seeeee.... Faiz awalnya tenang namun melihat kelereng teman-teman jatuh berhamburan ke tanah, akhirnya enggak fokus dong.

Tidak menang lomba membawa kelereng, jangan patah semangat ya, Nak....dengan mengikuti lomba melatih diri untuk konsentrasi, fokus dan sportif, enggak cengeng kalau kalah, karena juara emang ada 1,2,3 namun kemenangan ada di nama kamu, FAIZ..hehee.


@astinas